Tak hanya raga saja, setiap orang di segala usia
juga mendambakan kesehatan jiwa atau mental. Ini dikarenakan kesehatan jiwa/mental
itu sangatlah penting. Itulah kenapa sejak tahun 1992, setiap tanggal 10 Oktober
diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (World Mental Health Day).
Mengapa kesehatan jiwa sangat penting? Karena orang dengan kesehatan jiwa yang
prima akan mampu:
-
Beraktivitas
dengan produktif
Orang dengan kesehatan mental yang
baik mampu melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat dengan sehat, gembira,
dan penuh semangat, serta hasil yang maksimal.
-
Menggunakan
potensi yang dimiliki dengan maksimal
Orang dengan kesehatan mental yang
baik mampu menggali dan menggunakan potensi yang ada dengan maksimal. Kemudian akan
menghasilkan pencapaian di titik terbaik dalam episode kehidupannya.
-
Berpikir
secara positif
Mental yang sehat akan menghasilkan
pikiran yang selalu positif. Tentu saja segala rasa curiga terhadap diri
sendiri, orang lain, dan keadaan yang dialami pun akan menjauh.
-
Menyikapi
masalah dengan lebih baik
Kesehatan mental yang baik
berpengaruh dalam cara menghadapi suatu masalah. Masalah yang datang disikapi
dengan bijak, karena yakin setiap masalah pasti ada solusinya.
-
Berkomunikasi
lebih baik, mudah bergaul, dan memiliki pertemanan yang sehat
Orang dengan kesehatan mental yang
baik akan mampu menjalin hubungan dengan orang di sekitarnya.
-
Jauh
dari penyakit kronis
Sehat mental sangat berkaitan erat dengan kesehatan
tubuh. Risiko terserang penyakit kronis seperti stroke, penyakit jantung, dan
diabetes terbukti lebih rendah.
Tentu
saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar memiliki kesehatan mental
yang baik. Antara lain dengan menghargai diri sendiri, selalu berpikir positif,
berpola hidup yang sehat, mensyukuri yang dimiliki, menjalin pertemanan yang
sehat, menghindari sikap terlalu perfeksionis, mau mencoba hal baru, dan
menekuni hobi.
Poin
yang disebutkan paling akhir itulah yang saat ini ingin aku lakukan juga. Di
masa pandemi sekarang ini yang mengharuskan lebih banyak di rumah mendorongku
untuk kembali menekuni hobi yang sempat terhenti, yaitu menulis. Melakukan
sesuatu yang disuka akan menimbukan rasa bahagia sehingga bisa meredam stress
dan menyehatkan jiwa.
Aku
memiliki hobi menulis sejak masih kecil. Berhubung sempat terhenti cukup lama, maka
aku memerlukan tips-tips khusus untuk
menggeluti dan mengembangkannya kembali.
Nah!
Ini dia lima tips yang harus kulakukan:
1.
Mulai
Dari Nol
Dunia menulis terus bergerak maju,
maka jika tertarik menekuninya mulailah semua dari NOL. Kosongkan kepala dan
mulailah menulis. Lupakan hambatan dan terus menulis. Tetaplah menjadi nol agar
selalu siap belajar untuk menyempurnakan langkah.
2.
Rutin
dan Konsistensi
Agar hobi menulis makin terasah dan
berkembang, harus rutin dan konsisten menulis. Usahakan setiap hari menulis
dengan memasukkan agenda menulis pada jadwal harian kita, disesuaikan dengan
kegiatan yang lain. Ingat selalu dengan 3 M, yaitu Menulis, Menulis, dan
Menulis.
3.
Bergabung
dengan Komunitas
Jika ingin menggeluti bidang
menulis, sangat dianjurkan bergabung dengan komunitas menulis. Berkumpul dengan
teman dengan hobi yang sama akan semakin mendukung dan semangat melakukannya.
4.
Rajin
Membaca
Rajin membaca adalah guru terbaik
bagi calon penulis. Ini adalah latihan pertama kalinya jika ingin menjadi
penulis.
5.
Menimba
Ilmu
Selain rutin berlatih menulis dan
rajin membaca, menimba ilmu yang berkaitan dengan kepenulisan juga sangat
mendukung hobi menulis menjadi lebih terasah dan berkembang. Menimba ilmu bisa
dilakukan dengan cara offline maupun online.
Itulah tips-tips yang sebaiknya aku lakukan agar
hobi menulisku menjadi lancar kembali. Buat yang berhobi sama denganku semoga
tulisan ini bermanfaat dan menginspirasi untuk mengembangkan hobi menulismu.
Sedangkan bagi yang punya hobi berbeda atau tidak melakukan hobinya karena
sibuk bekerja, marilah mencoba melakukan kembali hobi yang kalian senangi. Ingat!
Menekuni hobi termasuk salah satu hal yang bisa menjaga kesehatan mental kita,
bukan?
Tulisan ini diikursertakan dalam 30 Days Writing Challenge
Sahabat Hosting
Setuju Mbak. Saya merasakan banget manfaat writing for healing ini
BalasHapusTerima kasih mbak Nita atas kehadiran dan komennya😊
BalasHapus