Saya perempuan yang hobi menulis. Kesukaan
itu sudah saya miliki sejak kecil. Hal tersebut mungkin karena sering
melihat ayah membaca dan menulis, jadi saya ketularan deh! Pada saat itu, hanya menuliskan kegiatan
sehari-hari dan hal-hal yang saya anggap menarik dalam sebuah buku harian saja.
Selain itu, saya juga suka menulis surat kepada teman-teman. Bahkan, kepada
sahabat sekelas pun sering saling berkirim surat. Hmm, cukup sederhana saja cara
saya menyalurkan hobi menulis, bukan?
Waktu
pun berlalu, saya masih suka menulis, dan tetap hanya menulisi buku harian
saja. Hingga tiba saatnya saya mengenal media sosial Facebook. Di sana, saya
menemukan sebuah komunitas bernama Joeragan Artikel (JA). Komunitas yang
dibidani oleh seorang perempuan bernama Sri Kuswayati yang biasa dipanggil Ummi
Aleeya. JA yang berdiri pada tanggal 18 Februari 2016 itu bertujuan memberikan
keterampilan (training) pada perempuan, agar mandiri berpenghasilan dari
kegiatan menulis.
Saya
yang belum pernah belajar menulis, tentu saja sangat senang mengenal JA. Niat
untuk ikut belajar langsung ada, namun di sisi lain, ada sedikit keraguan yang
meraja. Akhirnya, saya pun tetap mencoba mengikuti kelas di JA untuk yang
pertama kalinya. Nama kelasnya Gampang Bikin Artikel. Setelah mengikuti kelas
perdana, tidak disangka saya menjadi ketagihan ingin mengikuti kelas-kelas
lainnya. Misalnya, kelas Gampang Jebol Media, Kelas Status Cantik, dan
Antologi. Ada yang tahu, kenapa?
Hal tersebut karena di JA, ada 5 hal sebagai
berikut:
1. Bisa
diikuti oleh pemula
Kelas
di JA sangat bisa diikuti oleh peserta pemula. Buktinya adalah saya sendiri yang
belum pernah sama sekali belajar menulis, mencobanya, dan bisa. Pertama-tama
harus ada niat untuk belajar dan mau berlatih, serta semangat mengerjakan
tugas.
2. Bisa
diikuti dari mana saja
Sistem
pembelajaran di JA adalah secara online, di grup WA atau FB. Cara belajar
seperti ini bisa diikuti oleh peserta dari berbagai tempat, di Indonesia maupun
dari Luar Negeri. Peserta cukup berada di tempat tinggalnya masing-masing dan bisa
mengikuti pelatihan sambil menjaga anak.
3. Terdapat
pendampingan/bimbingan
Belajar
di JA tidak hanya berisi teori semata, namun terdapat pendampingan/bimbingan
untuk memraktikkan secara langsung ilmunya. Lamanya waktu pendampingan
berbeda-beda tergantung jenis training, sekitar 3-30 hari.
4. Ada
kesempatan magang buat alumni
Setelah
selesai proses pembelajaran di JA, semua peserta otomatis masuk ke dalam sebuah
wadah alumni. Alumni berkesempatan untuk magang, lumayan buat ajang berlatih juga
mendapat fee.
5. Biaya
terjangkau
Tujuan
dari JA adalah ingin lebih banyak perempuan bisa mandiri berpenghasilan dari
kegiatan menulis. Maka biaya mengikuti training di JA berbeda-beda tergantung
jenis kelasnya, yang jelas sangat ramah di kantong. Pada kesempatan tertentu,
bahkan ada training yang tanpa biaya alias gratis!
Nah!
Bagaimana dengan Bunda? Sudah kenalkah dengan Joeragan Artikel dan mencoba
trainingnya? Jika belum, saya sarankan Bunda untuk mencobanya dengan alasan adanya
ke lima keunggulan JA seperti yang sudah saya uraikan di atas. Mengenai
kekurangan dari training JA, menurut saya hanya ada dua, yaitu training tidak
dapat diikuti oleh peserta yang tak memiliki koneksi internet dan kaum
laki-laki. Oh iya.. buat yang kepo dengan Joeragan Artikel,
bisa kunjungi ownernya langsung di Facebook Ummi Aleeya, ya!https://www.facebook.com/joeragan.artikel.33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar