Mengenal Manula

Lokasi tempat tinggalku sekarang tidak terlalu jauh dari orang tua maupun mertua. Jika ingin pergi ke rumah orang tuaku, cukup berkendara selama tak lebih dari dua jam, sedangkan rumah mertua jaraknya justru lebih dekat, bisa ditempuh sekitar satu jam saja. Aku sangat bersyukur dengan keadaan ini, karena mereka sudah sepuh semua, dan sama-sama sudah ditinggal lebih dahulu oleh suami menghadap Sang Pencipta. Jadi aku bisa sering menengok, menemani, sekaligus menghibur mereka.

Ibuku usianya saat ini 81 tahun dan Ibu mertua 77 tahun. Sudah tergolong sebagai manula, yaitu manusia usia lanjut. Ini seperti yang tertulis dalam UU no. 13 tahun 1998 bahwa manula adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas.
Kondisi fisik manula sudah tidak sebaik ketika masih muda. Menurut Hurlock (1980), perubahan fisik pada manula, adalah:
1.      Daerah Kepala
-          Hidung menjulur lemas
-          Bentuk mulut akan berubah karena hilangnya gigi
-          Mata memudar
-          Dagu berlipat dua atau tiga
-          Kulit berkerut dan kering
-          Rambut menipis dan menjadi putih

2.      Daerah Tubuh
-          Bahu membungkuk dan tampak mengecil
-          Perut membesar dan tampak membuncit
-          Pinggul tampak mengendor dan lebih besar
-          Garis pinggang melebar
-          Payudara akan mengendor  (wanita)

3.      Daerah Persendian
-          Pangkal tangan menjadi kendor dan terasa berat
-          Kaki menjadi kendor dan pembuluh darah balik menonjol
-          Tangan menjadi kurus kering
-          Kaki membesar karena otor mengendor
-          Kuku tangan dan kaki menebal, mengeras, dan mengapur

Seiring dengan menurunnya kondisi fisik, kondisi psikologis juga bisa mengalami perubahan, antara lain:
1.      Depresi
Gangguan depresi disebabkan oleh kekecewaan dan rasa tidak puas terhadap masa lalu. Gangguan ini meliputi perasaan tertekan , tidak gembira, tak mau beraktivitas, merasa bersalah, perasaan tidak berguna, bahkan muncul keinginan untuk mengakhiri hidup.

2.      Cemas Berlebihan
Rasa cemas dialami semua orang, namun jika mempunyai perasaan cemas dalam waktu yang lama, bisa dikatakan mengalami cemas berlebihan atau gangguan kecemasan. Selalu merasa kuatir dan merasa akan mengalami peristiwa buruk, serta gelisah setiap hari, adalah tanda-tandanya.

3.      Demensia
Pikun adalah istilah yang familiar kita dengar untuk demensia. Manula disebut mengalami demensia jika kemampuan mengingat dan berpikir mengalami penurunan sehingga melemahkan fungsi sosial dan pekerjaan. Hal ini terjadi perlahan selama bertahun-tahun. Salah satu contoh demensia, ialah kesulitan dalam mengingat peristiwa yang baru terjadi.

4.      Insomnia
Manula disebut mengalami insomnia jika kualtitas tidurnya memburuk selama satu bulan. Terganggunya kualitas dan kuantitas tidur akan menyebabkan manula merasa menderita sehingga mempengaruhi fungsi sosial dan aktivitasnya.

5.      Delirium
Delirium adalah gangguan mental serius yang menyebabkan manula mengalami kebingunan parah dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Contoh kasusnya ialah Manula pada tengah malam tiba-tiba minta diantar pulang.

Kondisi fisik dan psikologis yang dialami para manula tidak sama, demikian pula dengan ibu dan mertuaku. Dalam usianya yang lebih tua daripada ibu mertua, fisik ibuku masih lebih terlihat kuat, namun kondisi matanya yang melemah. Ibu mertua gangguan terjadi pada sendi lututnya, sedangkan matanya masih cukup sehat.


Mengenai kondisi psikologis mereka, aku pikir masih dalam batas kewajaran, belum menjurus kepada lima poin yang disebutkan di atas. Meskipun begitu, kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi jika tidak hati-hati dalam merawat mereka. Kunci merawat manula adalah membuat mereka masih merasa berharga, berguna, dan disayangi keluarga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent

recentposts

Random

randomposts