Saat ini kita telah berada di era digital, yaitu zaman dimana semua
kegiatan dalam kehidupan telah dipermudah dengan teknologi. Beberapa teknologi
masa lalu yang telah ada diganti menjadi lebih praktis dan modern.
Era digital mengubah perilaku dan hubungan. Antara manusia dengan mesin,
manusia dengan alam, bahkan manusia dengan manusia lainnya. Selain itu juga
mengubah cara kerja dan berpikir manusia pada tingkat yang belum pernah
terbayangkan sebelumnya. Memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Membuat segala
sesuatu menjadi lebih mudah. Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, praktis,
efektif, dan efisien.
Kemajuan teknologi di era digital menawarkan banyak peluang usaha bagi
semua orang, termasuk perempuan. Namun, banyak pula hambatan dan tantangan yang
harus dihadapi, entah itu dari dalam diri maupun dari lingkungan sekitar. Agar
bisa menghadapi hambatan dan tantangan, sebelum memulai usaha para perempuan
sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
1.
Melek Digital
Syarat utama agar bisa
menjalankan usaha di era digital tentu saja harus melek digital. Artinya bukan
sekadar update dengan perkembangan teknologi digital atau selalu eksis di media
sosial. Namun, harus dibarengi juga dengan kemampuan memanfaatkan fungsi
internet dan media sosial dengan bijak.
2.
Mengenali Passion
Hal kedua yang harus
dilakukan perempuan adalah mengenali passion. Ini sangat penting bahkan menjadi
salah satu bagian dari kesuksesan. Usaha yang dilakukan sesuai passion akan
terasa lebih mudah, cepat, dan menyenangkan. Kata passion berasal dari bahasa
Inggris yang berarti gairah, yaitu perasaan yang sangat kuat atau semangat yang
besar seseorang pada sesuatu. Demi mencapai sesuatu tersebut, rela melakukan
apapun. Bahkan, mungkin akan menghabiskan tenaga, waktu, dan pikiran. Sesuatu
inilah yang disebut sebagai passion.
3.
Menemukan Peluang Usaha
Hal berikutnya,
perempuan harus semangat untuk menemukan peluang usaha. Tentu saja disesuaikan
dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki. Menemukan peluang usaha bisa dari
berbagai cara, yaitu:
- Dari diri sendiri
Melihat peluang usaha dari diri sendiri tentu lebih mudah
karena hanya diri sendiri yang mengetahui potensi yang dimiliki. Coba diingat kembali,
usaha apa yang pernah ingin dimiliki dan sesuai dengan passion kita.
- Sekitar tempat tinggal
Peluang usaha juga bisa ditemukan dengan mengamati potensi
yang bisa dikembangkan di sekitar lingkungan tempat tinggal. Survei dan catat
semua usaha yang sudah ada dan berapa orang yang sudah menjalankannya. Ketahui usaha apa yang kira-kira banyak
diminati dan yang kurang disukai oleh masyarakat setempat.
- Dari membaca buku/majalah
Beraneka macam peluang usaha, tips sukses, dan pengalaman
dari orang yang telah menggelutinya banyak ditemukan di buku-buku atau
majalah yang beredar di pasaran. Baca
baik-baik dan cermati. Mungkin kita bisa meniru mereka, tentu saja dengan
memodifikasi sesuai dengan kemampuan dan selera kita.
- Dari internet
Selain dari buku, cara lebih mudah dan cepat menemukan
peluang usaha ialah dengan cara browsing di internet. Banyak sekali peluang
usaha yang digeluti oleh para perempuan dan telah sukses. Pelajari baik-baik
dan pilih peluang usaha yang sesuai dengan pasiion kita. Tak ada salahnya kita
melakukan ATM, amati, tiru, modifikasi.
- Dari saudara/teman
Cara lain menemukan peluang usaha juga bisa dari salah satu
saudara atau teman kita yang telah sukses menjalankan sebuah usaha. Datangi
mereka, selain bersilaturahmi, kita bisa mengobrol tentang usaha yang digeluti.
Siapa tahu kita diajak bekerjasama atau membuka usaha serupa.
- Dari acara kreatif
Menghadiri acara kreatif akan membuat kita mendapatkan banyak
hal yang bermanfaat dan menginspirasi. Selain itu bisa juga untuk memperluas
jaringan karena bertemu dan berkenalan dengan banyak orang baru di sana.
- Dari komunitas
Perempuan juga perlu bergabung dengan komunitas yang
berkaitan dengan minat usahanya. Interaksi bisa dilakukan dengan cara offline
maupun online. Di situ akan mendapatkan berbagai informasi, motivasi, dan tips-tips
bermanfaat seputar calon usaha yang ingin digeluti. Selain itu juga bertemu
banyak perempuan dengan berbagai ide-idenya. Mungkin saja dengan adanya
komunitas ini, kita akan semakin semangat dan mantap untuk segera menjalankan
serta menekuni usaha.
- Dari berita
Peluang usaha juga bisa ditemukan dari berita-berita yang
kita ikuti, seperti surat kabar, radio, televisi, dan media online. Mengikuti
berita-berita tersebut akan membuat kita mendapatkan informasi terbaru terkait
dengan dunia usaha.
4.
Mengatur Waktu & Menyusun Prioritas
Di dalam menjalankan
usaha, perempuan harus bisa mengatur waktu sebaik-baiknya. Antara urusan
keluarga dan usaha, keduanya harus bisa berjalan dengan lancar. Perlu jeli
mengatur waktu serta menyelesaikan segalanya dengan cara yang tepat. Tak lupa
gunakan pula skala prioritas. Membuat
dan melaksanakan jadwal harian dan agenda rutin dengan disiplin.
5.
Dukungan dari Pasangan
Usaha yang akan para
perempuan geluti tidak bisa dimulai dan dijalankan tanpa adanya dukungan dari
orang terdekat. Dan, orang tersebut
tentu saja adalah pasangan dan keluarga. Tanpa adanya dukungan tersebut, usaha
tidak akan berjalan dan berkembang dengan lancar.
6.
Menambah Ilmu
Menjalankan usaha tidak
hanya membutuhkan modal berupa uang saja. Modal yang tak kalah penting ialah
ilmu pengetahuan. Ilmu tentang bagaimana cara memulai usaha, mengembangkannya,
dan banyak hal lainnya. Upgrade ilmu
dalam menjalankan usaha sangat penting, bahkan sebagai modal utama. Kita jangan
pernah merasa puas, harus selalu haus ilmu karena dunia usaha selalu berkembang
seiring zaman.
7.
Memperluas Pertemanan
Perempuan yang
menggeluti sebuah usaha sangat perlu memperluas jaringan pertemanan. Semakin
banyak bertemu dengan orang baru akan memberi peluang dan kesempatan perempuan
mengembangkan usahanya di era digital. Selain itu, berkenalan dan berdiskusi
dengan perempuan dari berbagai bidang juga membuat pengetahuan dan wawasan
menjadi semakin luas.
8.
Memiliki Kepedulian Sosial
Di dalam menjalankan sebuah usaha di era
digital ini, kita tetap harus memiliki kepedulian sosial. Tidak peduli usaha
tersebut masih kecil atau sudah berkembang menjadi besar. Hal seperti ini jangan
dijadikan sebagai beban, melainkan sudah merupakan sebuah kewajiban untuk saling
membantu dan berbagi.
Demikian sedikit uraian tentang perempuan dan era digital. Semoga
bermanfaat.
Tulisan ini diikursertakan dalam 30 Days Writing Challenge
Sahabat Hosting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar