7 TIPS ATASI KANGEN PADA IBU


Mengajak Ibu dan Ibu Mertua rekreasi bersama (foto koleksi pribadi)
Ibu adalah sebutan pada orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis (anak kandung) maupun bukan (anak tiri/ anak angkat). Adapun sebutan lain yang sama dengan ibu ialah mama, mami, bunda, atau ummi.

Di dalam keluargaku sendiri, aku memanggil ibuku dengan sebutan ibu. Di mataku, beliau adalah seorang ibu yang sederhana, cantik sekaligus kuat. Sederhana karena bukan perempuan kantoran melainkan  seorang ibu rumah tangga biasa yang sangat rajin dan setia tanpa pernah mengeluh, melayani segala kebutuhan suami dan putra putrinya. Cantik karena berparas rupawan nan alami tanpa polesan make up merk apapun. Sedangkan kuat, karena ibuku telah berhasil melahirkan dan membimbing dengan baik kesembilan putra putrinya hingga semua menjadi dewasa dan mandiri. Coba bayangkan sembilan putra putri? Tepatnya terdiri dari 6 putri dan 3 putra. Banyak sekali bukan? Kalau kita yang alami, tidak terbayangkan betapa repotnya kita ya? Melahirkan serta membimbing mereka? Tetapi ibuku telah benar-benar mengalaminya dan melaluinya dengan sukses!

Suasana di dalam rumah sudah pasti sangat ramai dan meriah, karena kami adalah keluarga besar. Selisih usia kami sembilan bersaudara pun tidak terpaut jauh. Ibaratnya, hanya bermain di dalam rumah dengan saudara-saudari sendiri pun sudah bisa. Rumah ramai setiap hari, tidak mengenal kata sepi. Suasana seperti itu terjadi terus pada masa kami semua masih kecil , masih usia sekolah.

Seiring berjalannya waktu, ketika kami semua mulai memasuki bangku kuliah, suasana rumah pun mulai berubah. Kian hari kian sepi, karena kami kuliah di kota yang berbeda-beda. Kami hanya bisa bertemu pada masa libur semester, ketika kami pulang kampung. Itu pun kadang hanya sebagian saja yang bisa bertemu dengan alasan adanya kesibukan  yang tidak dapat ditinggalkan. Suasana yang sudah berubah ini tentu saja membuat orang tua kami khususnya ibu, menjadi sedih, karena kadang merasa kangen. Tak bosan ibu berpesan pada kami untuk sering-sering pulang, jika tidak repot. Pada waktu tertentu malah ibu yang dengan senang hati, datang menengok kami di tempat kost , jika kami terlalu lama tidak pulang kampung. Ibu datang dengan membawakan masakan kesukaan kami dan pulang dengan membawa tumpukan baju-baju kotor kami yg belum sempat dicuci. Itulah ibu kami. Ibu yang sederhana, cantik, sekaligus kuat.

Waktu pun terus berlalu. Kami semua akhirnya berkeluarga dan hidup bersama keluarga masing-masing. Tempat tinggal kami juga berbeda-beda kota, sesuai dengan lokasi kerja kami masing-masing. Syukurlah ada satu saudara yang tinggal satu kota dengan orang tua kami, sehingga kami semua merasa lebih tenang. Kami pun semakin sibuk dengan pekerjaan dan keluarga masing-masing. Rumah di kampung halaman semakin sepi. Suasana rumah yang sepi menjadi ramai hanya ketika  masa liburan tiba. Dan mencapai puncak keramaian pada Hari Raya Lebaran.

Orang tua, terlebih ibu sangat senang dan bangga dengan putra-putrinya yang sudah berkeluarga dan mandiri semua. Namun dibalik rasa senang dan bangganya, ibu tetap menyimpan rasa sedih, karena putra putrinya telah jauh darinya, dan menyebabkan rasa kangen yang terus membara. Terkenang di masa lalu yang selalu ramai di dalam rumahnya,  penuh dengan canda tawa bahkan tangis putra putrinya. Untuk menghibur dan melepas kangen pada orang tua, kami  mencari waktu yang tepat untuk bergantian pulang kampung.  Atau kadang-kadang, orang tua yang mendatangi rumah kami putra putrinya.

Suasana rumah di kampung semakin sepi, ketika bapak telah mendahului ibu menghadap Illahi. Akhirnya,  ibu hanya  tinggal sendirian di rumah melalui hari-harinya. Dengan kondisi ibu yang sudah sepuh dan mata sudah mulai melemah. Ibu sudah tidak sekuat dulu lagi. Untuk kaki dan tubuhnya, ibu masih kuat untuk berjalan-jalan kemana-mana. Untuk telinga, ibu masih cukup jelas mendengarkan suara-suara. Hanya di bagian mata, ibu sedikit menyerah, katanya penglihatanya sudah sangat melemah. Itulah mengapa ibu sudah tidak berani lagi pergi kemana-mana sendirian seperti dulu kala.

Dengan ilustrasi seperti di atas, lalu apa sebaiknya yang harus kita lakukan untuk menghibur dan membantu ibu mengatasi rasa kangen pada putra-putrinya?
Berikut ini ada beberapaTips Atasi Kangen Pada Ibu:
1.      Menelepon Ibu
Usahakan sering menelepon ibu. Karena beliau akan sangat senang mendengar suara kita. Mungkin menanyakan kabar beliau, kegiatan beliau, keinginan beliau, atau bisa juga kita yang bercerita sesuatu kepada beliau yang bisa membuat beliau senang.

2.      Mengunjungi Ibu
Atur waktu untuk bisa mengunjungi ibu. Mungkin bisa berembug dengan saudara yang lain untuk bergantian mengunjungi ibu, sehingga selalu ada yang menemani.

3.      Mengajak Jalan-Jalan
Kadang-kadang ibu perlu diajak jalan-jalan ke tempat rekreasi, entah itu di pantai atau kebun binatang, atau kemana saja. Karena ibu yang biasa tinggal sendirian dan kesepian di rumah,  memerlukan suasana yang baru sebagai hiburan.

4.      Ajak Menginap di Rumah Kita
Ibu yang tinggal sendirian dan kesepian di rumahnya, akan senang jika sekali-sekali menginap di rumah putra-putrinya untuk menghilangkan kebosanan.

5.      Beri Hadiah atau Oleh-Oleh Kesukaan
Pada hari ulang tahun beliau, berilah hadiah. Hadiah tersebut tidak harus mahal yang penting ibu  tahu bahwa kita sangat memperhatikan beliau. Dan kadang-kadang ketika kita berkunjung, bawakan oleh-oleh kesukaan beliau. Tentu ibu akan sangat senang.

6.      Cium Tangan dan Pelukan
Ibu akan sangat senang jika ketika datang berkunjung, kita cium tangannya,dan kita peluk beliau. Ibu akan merasa aman dan nyaman karena merasa sangat disayangi putra putrinya.

7.      Doakan Ibu
Kita doakan ibu agar selalu dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Doa yang tulus dan sungguh-sungguh dari putra-putrinya akan membuat ibu tenang dan tenteram dalam menjalani hidupnya.


Itulah kiranya beberapa tips yang bisa mengatasi kangen ibu pada putra putrinya. Maka kita sebagai putra putri beliau, mari kita coba lakukan tips-tips tersebut. Semoga bisa membuat ibu kita senang, terhibur, dan teratasi rasa kangennya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent

recentposts

Random

randomposts